Cemilan keripik memang sudah menjadi icon
cemilan bangsa Indonesia. Rasanya yang khas terbuat dari singkong ini,
cukup membuat lidah ketagihan. Apalagi kalau sudah di campur oleh
bumbu-bumbu yang kaya akan cita rasa, membuat lidah tak ingin berhenti
bergoyang.
Namun keripik yang kali ini akan dibicarakan bukan sekedar keripik
biasa, melainkan keripik dengan rasa khas super pedas. Keripik yang
berasal dari Bandung ini, bahkan sudah dikenal hingga ke wilayah
Indonesia bagian Timur.
Keripik Maicih
namanya. Keripik ini pertama kali digagas oleh pemuda bernama Reza
Nurhilman, tepatnya 29 Juni 2010 lalu. Singkat cerita, Reza melakukan merger
dengan seorang ibu-ibu yang pandai membuat keripik singkong. Reza
lantas memasok dan menjualnya sendiri. Setelah berjalan 2-3 bulan, sang
Ibu pun tak sanggup untuk memenuhi permintaan konsumen, dan Reza pun
terpaksa off berjualan sampai satu bulan lamanya.
Selang satu bulan kemudian, Reza berinisiatif untuk kembali
memproduksi keripik singkong dengan ciri khas rasa pedasnya itu. Reza
sendiri yang melakukan promosi dari pintu ke pintu, dengan usaha yang
sedemikian gigihnya, akhirnya keripik Maicih bisa diterima oleh
masyarakat Bandung. Meski pada saat itu belum ada logo keripik Maicih
pada kemasan plastik yang dijual oleh Reza.
“Saat lulus dari SMU, keadaan ekonomi keluarga saya sedang payah.
Saya pun lantas mencari celah bisnis agar bisa membantu perekonomian
keluarga saya, dan bisa membiayai kuliah saya sendiri kelak. Nah saat
itulah, saya melakukan usaha dengan berjualan keripik pedas Maicih. Saya
jualan door to door tanpa rasa malu, meski sebenarnya saya kerap
mendapat hinaan dan cibiran dari orang-orang terdekat saya,” kenang
Reza Nurhilman, Founder keripik pedas Maicih.
Modal awal untuk berjualan Maicih, Reza perlu merogoh koceknya hingga
2 juta Rupiah, yang pada saat itu menurut Reza merupakan jumlah yang
sangat besar. Nama Maicih sendiri dikaitan dengan sosok perempuan
setengah baya yang memakai konde dengan berbalut busana tradisional dan
membawa sebuah dompet kecil untuk menaruh uang receh. Sosok perempuan
ini sama dengan sosok Ibu si pembuat keripik singkong yang dulu pernah
ia ajak bekerjasama.
Seiring dengan berjalannya waktu, keripik Maicih makin digemari warga
Bandung. Bahkan, saat ada pesanan yang datang dari Jakarta, Reza
menyanggupi untuk mengantarkan langsung pesanan tersebut, padahal sang
pemesan hanya membeli satu bungkus keripik Maicih.
Omong-omong soal rasa, Maicih memiliki 3 varian produk yakni Keripik
singkong, gurilem serta seblak. Tingkat kepedasannya pun berbeda-beda.
Ada level 3, 5 dan 10. Dahulu Reza memang menjual Maicih mulai dari
level 1 hingga 5, namun berdasarkan hasil survey pilot project,
keripik yang banyak ludes di beli adalah keripik level 3 dan 5. Maka
mulai saat itulah keripik untuk tingkat kepedasan level 1,2 dan 4
dihilangkan.
Perkembangan
Maicih yang begitu pesat tidak hanya dilihat karena soal rasa keripik
itu sendiri, melainkan dengan adanya keyakinan, keuletan, kerja keras
dari seorang anak remaja kelahiran Bandung 29 September 1987 tersebut.
Hasil dari kerja kerasnya selama ini pun berbuah manis, Maicih berhasil
memikat lidah masyarakat di seluruh Indonesia.
“Ya. Saya bersyukur saat ini penjualan Maicih sudah ada di hampir
seluruh provinsi di Indonesia, meski belum secara merata tetapi Maicih
sudah banyak dikenal hingga ke Papua. Bahkan ada juga mitra kami yang
menjualnya hingga ke Jepang dan Singapura,” terang Reza yang lebih akrab
disapa Axl ini.
Penjualan Maicih yang demikian hebatnya ternyata tak lepas dari jasa
para Jendral Maicih. Jendral sendiri adalah sebutan Reza kepada para
mitra yang melakukan kerjasama dengan Maicih. Ini dia uniknya jalur
distribusi Maicih, Reza tidak memasarkan keripiknya melalui
warung-warung tradisional ataupun modern market. Reza justru lebih memercayakan penjualan on the spot kepada para Jendralnya.
Untuk mengetahui sang Jendral sedang berkeliaran dimana, Anda bisa mem-follow Maicih melakui official twitternya. Disana, updating
mengenai jendral yang bergentayangan bisa dilihat. Ini dia cara
marketing hebat ala Reza, hanya dengan menggunakan situs jejaring sosial
seperti Twitter, Facebook serta bantuan tambahan dari website,
dagangan Maicihnya bisa laku keras. Buktinya, setiap minggunya saja
Reza harus memproduksi keripik Maicih lebih dari 80 ribu bungkus. Luar
biasa bukan?
“Saya ingin memanfaatkan booming-nya Maicih ini menjadi
semaksimal mungkin, tentunya untuk meningkatkan target penjualan Maicih
sendiri. Penduduk Indonesia itu ada sekitar 200 juta lebih, target saya
paling tidak 10 % nya adalah icihers – sebutan untuk penikmat Maicih –
jadi paling tidak saya bisa memproduksi 20 juta bungkus Maicih,” cetus
Reza optimis.
Kalau melihat total produksi Maicih perminggunya, tak aneh lagi kalau
anak muda ini bisa sanggup menangguk omset hingga Milyaran rupiah.
Untuk para jendralnya saja, omset yang bisa di dapati adalah sebesar
10-48 juta perbulannya, lalu bagaimana dengan Reza? Di setiap bulannya,
Reza bisa berhasil mengantongi 4 Milyar Rupiah. Sungguh omset yang
fantastis, padahal Reza hanya menjual makanan tradisional keripik dari
bahan singkong.
Meihat omset yang seperti itu, pasti banyak yang bertanya-tanya
mengenai harga jual satu bungkus keripik yang dipasarkan oleh Reza.
Ternyata harga jual yang di patok Reza hanya sekisar 11 – 19 ribu
Rupiah. Harga yang di pasarkan tersebut juga disesuaikan oleh lokasi
penjualan para Jendralnya, namun untuk penentuan harga sedianya sudah
ditentukan oleh manajemen perusahaan Maicih yang saat ini berada di
bawah bendera PT. Maicih Inti Sinergi yang juga dikelola oleh Reza
bersama 10 awak karyawannya.
“Kunci suksesnya terletak pada keyakinan dan rasa percaya diri. Tanpa
itu semua, tak mungkin ada pencapaian yang besar seperti ini. Berpikir
positif dan action untuk meraih mimpi adalah yang utama. Tanpa
mimpi dan antusiasme untuk mengejar mimpi tersebut, tak mungkin bisa
menggenggam sebuah kesuksesan,” pungkas Reza yang saat ini masih
berstatus mahasiswa jurusan Manajemen Universitas Maranatha Bandung.
Apakah ada
alat pemotong keripik yang murah awet efisien yang bisa digunakan untuk
memulai merintis usaha keripik sendiri agar bisa sukses seperti diatas? ADA,
klik Pemotongkeripik.com